Dua Ditangkap dalam Konser Taylor Swift di Wina karena Rencana Teror
Wina, Austria - Dua orang telah ditangkap di Wina, Austria, pada hari Sabtu malam setelah polisi menemukan bukti potensi serangan teror di ponsel mereka. Mereka ditangkap selama konser Taylor Swift di Ernst Happel Stadium, tempat sekitar 50.000 penggemar berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan pop star tersebut.
Bukti Ditemukan Saat Pencarian
Pihak berwenang belum mengungkapkan detail spesifik tentang ancaman yang diduga atau jenis serangan yang direncanakan. Namun, mereka mengkonfirmasi bahwa dua pria, yang belum disebutkan namanya, ditangkap setelah polisi melakukan pencarian di ponsel mereka.
Investigasi Sedang Berjalan
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan sejauh mana rencana teror tersebut dan apakah ada orang lain yang terlibat. "Kami sedang bekerja sama dengan semua lembaga penegak hukum yang relevan untuk menyelidiki insiden ini," kata juru bicara polisi Wina.
Keamanan Diperketat
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang keamanan di Austria, terutama setelah serangan teror sebelumnya. Setelah penangkapan, polisi meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekitar stadion dan di seluruh kota.
Konser Lanjut
Meskipun penangkapan terjadi selama konser, pertunjukan Taylor Swift berlanjut seperti biasa. Namun, atmosfer yang awalnya penuh semangat di stadion berubah menjadi lebih hening setelah kabar penangkapan beredar.
Tanggapan Publik
Kejadian ini telah memicu reaksi yang beragam di media sosial, dengan banyak penggemar menyatakan syukur atas tindakan cepat polisi dan berharap bahwa insiden ini tidak akan mengacaukan kegembiraan acara tersebut.
Penyelidikan Berkelanjutan
Polisi Wina mendesak publik untuk tetap tenang dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Penyelidikan ini masih berlangsung dan pihak berwenang akan memberikan pembaruan lebih lanjut saat informasi tersedia.