Vance Menyerang Rekam Jejak Militer Walz, Menuduh Penghindaran
Kontroversi baru muncul dalam kampanye gubernur Minnesota saat calon Republik, Scott Jensen, menyerang rekam jejak militer Gubernur DFL, Tim Walz.
Jensen, yang juga seorang dokter, mengklaim bahwa Walz menghindari tugas militer selama Perang Teluk. Tuntutan ini langsung disanggah oleh Walz, yang menyatakan bahwa ia bertugas di Angkatan Darat AS selama lebih dari 20 tahun.
"Saya tidak pernah menghindari tugas militer," tegas Walz, "Saya dengan bangga mengabdi di Angkatan Darat selama lebih dari 20 tahun, termasuk dalam Perang Teluk."
Jensen, di sisi lain, menyatakan bahwa Walz mendapatkan penundaan tugas militer dengan dalih pendidikan. "Sangat jelas bahwa Gubernur Walz berupaya menghindari tugas militer," tuduh Jensen dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah contoh lain dari ketidaksungguhan Walz dalam kepemimpinannya."
Tuduhan Jensen telah memicu kontroversi di Minnesota. Banyak yang menganggap serangan ini sebagai upaya Jensen untuk melemahkan citra Walz, yang dikenal sebagai seorang veteran yang mencintai negaranya.
"Sangat mengecewakan melihat seorang kandidat menggunakan rekam jejak militer orang lain sebagai senjata politik," ujar seorang juru bicara Walz. "Ini adalah tindakan yang tidak profesional dan tidak menghormati."
Serangan Jensen terhadap rekam jejak militer Walz menjadi fokus utama dalam kampanye gubernur Minnesota. Ini menunjukkan bahwa kampanye pemilihan akan menjadi pertempuran yang sengit, dengan kedua kandidat menggunakan semua senjata yang mereka miliki untuk meraih kemenangan.
Penting untuk dicatat bahwa belum ada bukti independen yang mendukung tuduhan Jensen. Walz telah memberikan bukti layanan militernya, dan belum ada alasan yang jelas untuk meragukan klaimnya.
Masa depan kampanye gubernur Minnesota masih belum pasti. Serangan Jensen terhadap Walz kemungkinan akan menjadi topik pembicaraan utama dalam minggu-minggu mendatang. Hanya waktu yang akan menentukan apakah serangan ini akan mempengaruhi hasil pemilihan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:
- Jensen menuduh Walz menghindari tugas militer selama Perang Teluk.
- Walz dengan tegas menyanggah tuduhan ini, dengan menyatakan bahwa ia bertugas di Angkatan Darat selama lebih dari 20 tahun, termasuk dalam Perang Teluk.
- Jensen belum memberikan bukti independen untuk mendukung tuduhannya.
- Serangan Jensen telah memicu kontroversi di Minnesota, dengan banyak yang menganggapnya sebagai tindakan yang tidak profesional dan tidak menghormati.
Kontroversi ini akan terus dipantau, dan kemungkinan akan menjadi topik pembicaraan utama dalam kampanye gubernur Minnesota.
