Dua Orang Ditahan Atas Ancaman Konser Taylor Swift di Wina
Dua orang ditahan di Austria setelah diduga mengancam akan melakukan serangan di konser Taylor Swift di Wina pada tanggal 2 Juni 2023. Kepolisian Wina mengonfirmasi penahanan tersebut, yang dilakukan pada tanggal 31 Mei, hanya beberapa hari sebelum konser Swiftie yang sangat dinantikan.
Motif di balik ancaman tersebut masih diselidiki, namun kepolisian menyatakan bahwa tidak ada bukti langsung yang menunjukkan rencana serangan yang konkret. Investigasi awal menunjukkan bahwa kedua tersangka, yang berusia 20 dan 21 tahun, memiliki koneksi ke kelompok ekstremis sayap kanan.
Konser Taylor Swift di Wina adalah bagian dari tur dunia "The Eras Tour" yang sedang berlangsung. Konser tersebut dijadwalkan akan diadakan di Ernst Happel Stadion dan telah menarik perhatian para penggemar dari seluruh Austria dan sekitarnya.
Kepolisian Wina meningkatkan langkah keamanan di stadion, setelah menerima informasi mengenai ancaman tersebut. Langkah-langkah ini termasuk peningkatan jumlah petugas keamanan, pemeriksaan yang lebih ketat, dan penguatan sistem keamanan.
Walikota Wina, Michael Ludwig, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa pihak berwenang "mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan warga" dan bahwa "ancaman serius akan ditanggapi dengan serius."
Penggemar Taylor Swift di seluruh dunia menyatakan kekecewaan dan kekhawatiran mereka atas insiden ini, namun juga memuji tindakan cepat dari pihak berwenang.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa ancaman teror tetap menjadi masalah serius di seluruh dunia dan bahwa keamanan pada acara publik harus menjadi prioritas utama.
Investigasi terus berlanjut dan pihak berwenang akan terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam konser Taylor Swift di Wina.
