Maybank: Strategi Pengurusan Risiko di Bawah Pimpinan Mohamed Rezwan
Mohamed Rezwan, Group President and CEO of Maybank, telah membawa angin segar dalam strategi pengurusan risiko di bank terbesar Malaysia ini. Sejak menjabat pada tahun 2019, Rezwan telah fokus untuk memperkuat struktur tata kelola dan meningkatkan budaya ketahanan risiko di seluruh organisasi.
Artikel ini akan membahas beberapa strategi utama yang diterapkan Rezwan dalam meningkatkan pengurusan risiko di Maybank.
Penguatan Tata Kelola Risiko
H2: Fokus pada Risiko Strategis
Rezwan menyadari bahwa risiko strategis merupakan ancaman utama bagi Maybank, terutama dalam lingkungan ekonomi global yang dinamis. Ia telah memperkenalkan sistem penilaian risiko strategis yang lebih komprehensif untuk mengidentifikasi dan menilai potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan bisnis jangka panjang.
H2: Peningkatan Kejelasan Tanggung Jawab
Salah satu prioritas Rezwan adalah meningkatkan kejelasan dan akuntabilitas dalam pengurusan risiko. Ia telah menugaskan tim manajemen risiko untuk mengembangkan kerangka kerja baru yang jelas mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap unit bisnis dalam proses pengurusan risiko. Ini memastikan bahwa setiap individu memahami peran mereka dalam meminimalkan risiko.
H2: Peningkatan Teknologi Risiko
Rezwan menyadari pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengurusan risiko. Ia telah menginvestasikan secara signifikan dalam teknologi risiko terbaru untuk meningkatkan pengumpulan data, analisis risiko, dan pemantauan risiko secara real-time. Sistem ini memungkinkan tim manajemen risiko untuk mengambil tindakan lebih cepat dan efektif untuk mengelola risiko yang muncul.
Membangun Budaya Ketahanan Risiko
H2: Meningkatkan Kesadaran Risiko
Rezwan percaya bahwa membangun budaya ketahanan risiko dimulai dengan meningkatkan kesadaran risiko di semua tingkat organisasi. Ia telah meluncurkan berbagai program pelatihan dan kampanye komunikasi untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya pengurusan risiko.
H2: Mendorong Budaya Pelaporan
Salah satu kunci dalam membangun budaya ketahanan risiko adalah mendorong karyawan untuk melaporkan potensi risiko secara terbuka dan jujur. Rezwan telah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendorong komunikasi terbuka tentang risiko. Ia menekankan pentingnya pembelajaran dari kesalahan dan mendorong tim untuk terus meningkatkan proses pengurusan risiko.
Hasil dan Dampak
Strategi pengurusan risiko yang diterapkan oleh Rezwan telah menghasilkan beberapa dampak positif bagi Maybank. Bank ini telah menunjukkan peningkatan dalam tata kelola risiko, budaya ketahanan risiko, dan hasil keuangan.
H2: Penurunan Risiko Kredit
Maybank telah berhasil mengurangi tingkat risiko kreditnya melalui peningkatan analisis risiko, pemantauan yang lebih ketat, dan manajemen portofolio yang lebih baik.
H2: Peningkatan Profitabilitas
Strategi pengurusan risiko yang efektif telah membantu Maybank untuk meningkatkan profitabilitas dengan meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bisnis.
H2: Peningkatan Reputasi
Ketahanan risiko yang kuat telah meningkatkan reputasi Maybank sebagai bank yang aman dan terpercaya.
Kesimpulan
Strategi pengurusan risiko Mohamed Rezwan di Maybank mendemonstrasikan pentingnya tata kelola risiko yang kuat, budaya ketahanan risiko, dan investasi dalam teknologi. Strategi ini telah membantu Maybank dalam meningkatkan performanya secara keseluruhan dan membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Artikel ini hanyalah pengantar dari strategi pengurusan risiko yang diterapkan oleh Mohamed Rezwan di Maybank. Untuk memahami lebih dalam, Anda dapat melakukan riset lebih lanjut dan membaca laporan keuangan Maybank.