Anthony Wong Membela Petinju Taiwan dari Tuduhan Transfobia
Hong Kong, 22 Agustus 2023 - Anthony Wong, seorang aktor dan sutradara film terkenal Hong Kong, telah bersuara untuk membela petinju Taiwan, Chen Nien-chin, yang menghadapi tuduhan transfobia setelah dia mengungkapkan ketidaknyamanan terhadap lawan transgendernya di ring.
Wong menyatakan dukungannya kepada Chen melalui postingan di media sosial, mengkritik tindakan para pengkritik yang "membully" dan "mempermalukan" Chen atas pendapatnya. Wong berpendapat bahwa ketidaknyamanan Chen terhadap lawan transgendernya tidaklah sama dengan transfobia, dan bahwa tindakan Chen tidak boleh disalahartikan.
"Saya sangat kecewa dengan perlakuan yang diterima Chen Nien-chin," tulis Wong dalam postingannya. "Dia hanya menyatakan pendapat pribadinya, dan itu bukan berarti dia transfobik. Kita harus menghormati pendapat semua orang, bahkan jika kita tidak setuju dengannya."
Pernyataan Wong muncul setelah Chen menjadi sasaran kritik online setelah dia mengungkapkan ketidaknyamanan dalam menghadapi petinju transgender, Lee Hsin-yin, dalam sebuah pertandingan. Chen mengklaim bahwa dia tidak nyaman bertanding melawan Lee karena Lee telah menjalani operasi transgender.
"Saya merasa tidak nyaman bertanding melawan Lee karena dia telah menjalani operasi transgender," kata Chen kepada media Taiwan. "Saya merasa ini tidak adil bagi saya dan bagi olahraga ini."
Pernyataan Chen memicu gelombang kontroversi di media sosial, dengan banyak orang mengecamnya atas transfobi. Namun, Wong telah membela Chen, mengatakan bahwa dia percaya bahwa Chen hanya menyatakan pendapat pribadinya dan tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun.
"Kita harus menghormati pendapat semua orang, bahkan jika kita tidak setuju dengannya," tulis Wong. "Chen Nien-chin tidak pantas diperlakukan seperti ini."
Pernyataan Wong telah mendapatkan dukungan dari banyak orang, termasuk sejumlah selebriti dan aktivis hak asasi manusia. Banyak yang memuji Wong karena keberaniannya dalam membela Chen dan berbicara menentang transfobia.
Insiden ini telah memicu perdebatan mengenai hak-hak transgender dalam olahraga, dan juga menunjukkan pentingnya kebebasan berekspresi dan toleransi dalam masyarakat.