Dewan Qantas Memotong Gaji Alan Joyce di Tahun 2023
Alan Joyce, CEO Qantas, mengalami pemotongan gaji tahun ini setelah serangkaian kontroversi yang melanda maskapai tersebut. Dewan direksi Qantas telah memutuskan untuk memangkas total kompensasi Joyce sebesar 20% pada tahun 2023, meskipun ini tidak mempengaruhi gaji pokoknya.
Keputusan ini datang di tengah gelombang kritik terhadap kinerja Qantas dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa masalah utama yang dihadapi Qantas termasuk:
- Kenaikan harga tiket: Qantas menghadapi kritik tajam karena menaikkan harga tiket secara signifikan, sementara kinerja operasionalnya terus mengalami kendala.
- Penanganan buruk terhadap pelanggan: Maskapai tersebut juga mendapat kecaman atas layanan pelanggan yang buruk, termasuk pembatalan penerbangan, penundaan, dan penanganan bagasi yang buruk.
- Penolakan tunjangan karyawan: Dewan direksi Qantas sempat menolak permintaan kenaikan gaji dari serikat pekerja, yang mengakibatkan aksi mogok kerja dari para karyawan.
Pemotongan gaji Joyce dianggap sebagai upaya Qantas untuk menunjukkan tanggung jawab dan respon terhadap kekecewaan publik. Meskipun pemotongan ini tidak signifikan dibandingkan dengan total kompensasi Joyce yang mencapai jutaan dolar, hal ini dinilai sebagai sinyal bahwa dewan direksi telah mendengarkan kekhawatiran publik.
Langkah ini juga diyakini sebagai upaya untuk meningkatkan citra Qantas. Maskapai ini menghadapi tekanan yang besar untuk memperbaiki reputasinya dan membangun kembali kepercayaan publik.
Namun, pemotongan gaji ini dikritik oleh beberapa pihak. Kritik berpendapat bahwa pemotongan ini tidak cukup untuk menyelesaikan masalah fundamental yang dihadapi Qantas. Mereka menekankan bahwa pemotongan gaji semata tidak akan memperbaiki kinerja operasional, layanan pelanggan, atau hubungan dengan karyawan.
Masa depan Qantas masih belum pasti. Dewan direksi dan manajemen Qantas menghadapi tantangan yang besar untuk mengembalikan kepercayaan publik dan memperbaiki kinerja maskapai. Pemotongan gaji Joyce hanya merupakan langkah awal, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Qantas.